Butuh Script: Dasar

BUTUH SCRIPT

Go Language Chanel - Penghubung Antar Goroutine

Chanel adalah sebuah fasilitas yang tersedia pada GO lang yang berfungsi sebagai penghubung antar goroutine yang dibuat dengan menggunakan keyword  make  dan  chan  . Mekanisme pengiriman chanel adalah dengan mengirim dan menerima data melalui chanel tersebut.



Perlu digaris bawahi, Goroutine pengirim dan penerima harus berada pada chanel yang berbeda atau disebut buffered chanel. Pengiriman dan peneriman pada chanel ini bersifat blocking atau Synchronous. Ilustrasinya kurang lebih seperti berikut 

Penerapan Chanel

Dalam penerapannya, chanel merupakan sebuah variabel yang dibuat dengan menggunakan keyword  make  dan  chan . Variabel channel disini memiliki peran sebagai pengirim dan penerima data. 

Langsung saja, berikut adalah contoh program yang menggunakan chanel. 3 buah goroutine akan dieksekusi dengan proses pengiriman data melalui chanel. Data tersebut akan diterima 3 kali pada goroutine utama (  main  ). 

[code] package main

import "fmt"
import "runtime"

func main()  {
  runtime.GOMAXPROCS(2)

  var pesan = make(chan string)

  var sayHelloTo = func(who string)  {
    var data = fmt.Sprintf("hello %s", who)
    pesan <- data
  }

  go sayHelloTo("Chelud Wikanti Via")
  go sayHelloTo("Chalid Ade Rahman")
  go sayHelloTo("Chindy Via Roshita")

  var message1 = <- pesan
  fmt.Println(message1)

  var message2 = <- pesan
  fmt.Println(message2)

  var message3 = <- pesan
  fmt.Println(message3)
}
[/code]


Pada listing program diatas, variabel  message  dideklarasikan bertipe  chanel string . Pembuatan chanel yaitu dengan menuliskan keyword  make  dengan isi keyword  chan  diikuti dengan tipe data chanel yang diinginkan. Dalam listing program diatas dapat kita lihat pada sintaks berikut

var pesan = make(chan string)

Variabel  pesan  pada kode diatas akan menampung sebuah inputan string dengan isi "hello" yang disiapkan oleh sebuah closure dengan nama sayHelloTo. Tanda  <-  yang dituliskan di sebelah kiri nama variabel, menunjukan terjadi proses pengiriman data dari variabel yang berada di kanan menuju variabel yang berada pada sebelah kiri. Perhatikan baris berikut :


  var sayHelloTo = func(who string)  {
    var data = fmt.Sprintf("hello %s", who)
    pesan <- data
  }

Pada listing program diatas juga, Fungsi  sayHelloTo  dieksekusi sebanyak tiga kali sebagai goroutine berbeda. Menjadikan program ini berjalan secara asynnchronous atau tidak beraturan dan tidak saling tunggu. Dapat kita lihat pada baris berikut :


  go sayHelloTo("Chelud Wikanti Via")
  go sayHelloTo("Chalid Ade Rahman")


  go sayHelloTo("Chindy Via Roshita")

Seperti yang kita ketahui, perintah  go  menandakan perintah tersebut dijalankan sebagai goroutine. Dari ketiga fungsi tersebut, goroutine paling awal akan mengirim data dan diterimadatanya oleh variabel  message1 . Tanda  <-  menunjukan bahwa data dari sebelah kanan dikirim menuju variabel sebelah kiri dan disimpan. 

var message1 = <- pesan

fmt.Println(message1)

Penerimaan ini bersifat blocking, sehingga statement  var message1 = <- pesan  berarti data tidak akan diesekusi sebelum data dikirim lewat chanel. Ketiga goroutine tersebut akan menerima data secara berurutan oleh  message1 , message2  , message3  kemudian ditampilkan kurang lebih seperti berikut. 



Dari hasil output diatas, dapat Anda lihat bahwa eksekusi program tidak menghasilkan output yang sama. Hal ini dikarenakan, meski penerimaan data pada fungsi  sayHelloto  berurutan. Proses pengiriman data dari ketiga goroutine tersebut berbeda. Kita tidak tahu mana yang dieksekusi terlebih dahulu. Goroutine yang dieksekusi lebih awal, datanya akan diterima dan dimunculkan lebih awal. 

Namun dengan menggunakan chanel, proses blocking tidak perlu lagi menggunkaan  fmt.scanf(). seperti yang kita pelajari sebelumnya tentang goroutine. Chanel bersifat blocking sehingga dapat digunakan untuk mengantisipasi jika ada goroutine utama selesai lebih dahulu.   

Download Source File

Go Lang Scanln() - Cara Mudah Input Data ke Variabel Go Language

Fungsi Scanln() adalah sebuah fungsi yang digunakna untuk menginputkan data kedalam sebuah variabel yang telah di deklarasikan. Fungsi ini tentu sangat penting dan hampir selalu digunakan pada setiap program yang dibuat.


Tentu saja perintah  Scanln()  tidak asing lagi bagi para programer C, karna merupakan turunan dari perintah  Scanf()  yang memiliki fungsi sama yaitu input data ke dalam variabel. Sebenarnya pada golang fungsi  Scanf()  juga ada, perbedaannya akan dijelaskan pada postingan selanjutnya. 

Contoh : 

func Scanln(a ....interface{}) (n int, err error)

Kode di atas adalah skema fungsi menggunakan  fmt.Scanln() . Dari fungsi diatas, terlihat bahwa fungsi ini dapat menampung parameter yang bertipe  interface()  yang berjumlah tak terbatas. Dengan ketentuan, setiap parameter akan menampung karakter - karakter yang di pisah dengan tanda spasi. Untuk lebih jelasnya perhatikan listing program berikut : 

package main

import "fmt"

func main()  {
  var s1, s2, s3 string
  fmt.Scanln(&s1, &s2, &s3)

  //Inputan User "Chalid Ade Rahman"
  fmt.Printf("\nHasil Output : \n")

  fmt.Println(s1) //Chalid
  fmt.Println(s2) //Ade
  fmt.Println(s3) //Rahman

}

Dapat dilihat pada program diatas, Anda dapat menampung inputan text  Chalid Ade Rahman  kedalam 3 buah variabel yaitu s1, s2, dan s3. Apabila dijalankan maka tampilan program tersebut kurang lebih seperti berikut :




Go Lang Goroutine - Eksekusi Dua Thread Sekaligus

Golang adalah salah satu program yang dapat mengeksekusi dua Thread sekaligus. Artinya dalam satu file dapat menjalankan lebih dari satu Thread bersamaan. Berbeda dengan bahasa program pada umumnya yang hanya menjalankan satu Thread dalam satu file secara berurutan dari atas ke bawah.


Goroutine merupakan salah satu metode yang dipakai dalam go. Metode ini dapat dikatakan sebagai native thread yang berisikan sangat banyak goroutine. Goroutine pada go language sangat ringan, hanya dibutuhkan sekitar 2kB memori saja untuk satu goroutine. Tak hanya itu, Eksekusi goroutine pada go juga bersifat asychronous, yang menjadikan program tidak saling tunggu dengan goroutine lain.

Penerapan Goroutine

Dalam GO language, proses yang akan dieksekusi dengan goroutine harus dibungkus kedalam sebuah fungsi dan penambahan sintax  go  didepannya. Sintax tersebutlah yang menandakan bahwa fungsi tersebut dideteksi sebagai goroutin baru.

Berikut adalah contoh penerapan goroutine sederhana pada Go Lang. Program dibawah ini akan dieksekusi sebanyak 10 baris dimana 5 baris baris dieksekusi dengan cara biasa, dan 5 baris lainya dieksekusi dengan menggunakan goroutine.

package main

import "fmt"
import  "runtime"

func print(batas int, pesan string) {
  for i := 0; i < batas; i++ {
    fmt.Println((i+1), pesan)
  }
}

func main() {
  runtime.GOMAXPROCS(2)

  go print(5, "Halo Namaku Chalid")
  print(5, "Apa Kabar")

  var input string
  fmt.Scanln(&input)
}

Dalam kode tersebut,  runtime.GOMAXPROC(n)  digunakan untuk menentukan banyak prosesor yang diaktifkan. Prosesor disini artinya adalah thread yang aktif dalam listing program tersebut. Dalam program ini, ada dua prosessor yang dijalankan. Satu untuk menjalankan program seperti biasa dan satunya menjalankan program dalam goroutine. 


Pembuatan goroutine baru pada program diatas ditandai dengan sintax  go . Contohnya pada sintax berikut   go print(5, "Halo Namaku Chalid")  . Pada sintax tersebut fungsi  print()  dieksekusi sebagai goroutine baru. 


Fungsi  fmt.Scanln()  digunakan sebagai blocking, artinya program akan berhenti pada baris tersebut hingga user menekan tombol enter. Hal ini sangat perlu dilakukan karena adanya kemungkinan perbandingan waktu eksekusi antara goroutine  print()  dengan goroutine utama  main() . Jika hal tersebut terjadi, maka goroutine yang belum selesai secara paksa harus dihentikan karena goroutine utama telah selesai dijalankan. 

Hasil eksekusinya kurang lebih seperti berikut :



















Dapat dilihat, output pada tampilan diatas tidak selalu sama meski dalam satu listing program yang sama. Bisa jadi urut seperti tampilan pertama, bisa jadi selang seling atau tidak beraturan. Hal ini dikarenakan program dieksekusi 2 kali tanpa harus saling menunggu. Goroutinge mana yang dieksekusi terlebih dahulu bergantung dari kedua prosesor tersebut.

Ini Dia Alasan Mengapa Programer Wajib Belajar Go Language

Go Language (go lang) adalah sebuah bahasa pemrograman yang dikembangkan dari bahasa C  dengan mengkombinasikan bebearapa bahasa pemrograman lain seperti Pascal, Modula, Oberon, serta penambahan ide - ide bahasa pemrograman seperti Newsqueak dan Limdo.  



Menurut sejarahnya, Go Language pertama kali diumumkan pada tahun 2009. Bahasa pemrograman ini dikembangkan oleh tiga pekerja dari perusahaan besar Google. Ketiga pekerja tersebut yaitu Robert Griesemer, Ken Thompson, dan Rob Pike. Tujuan pengembangan Go Language adalah menciptakan sebuah bahasa pemrograman yang lebih efisien, ringan, sederhana, dan dapat diandalakan. Hal ini terbukti dari adanya perusahaan - perusahaan besar yang mengadopsi dan mengaplikasikan Go Lang pada aplikasi - aplikasinya seperti Dropbox, SoundCloud, CloudFlare, Docker, Cloud Foundry, dan Google sendiri. 

Go lang memiliki banyak sekali daya tarik dan kelebihan yang membuat para developer berlomba - lomba menguasai dan mengembangkan bahasa pemrograman ini.  Adapun Kelebihan Go lang diantaranya : 

Fast

Go lang terkenal sebagai bahasa pemrograman yang memiliki proses compiling yang cepat. Go lang terkenal sebagai compiled language yang tidak membiarkan seorang developer menghamburkan varibel dan data - data import. Semua variabel dan data import harus memiliki fungsi dan dijalankan, Sehingga tidak akan ada sintax baik variabel, fungsi, data - data import yang tidak terpakai ( hanya ditulis namun tidak digunakan / tak berfungsi). Dengan begitu tentu dapat dibanyangkan betapa efektif program go lang yang tentu juga berpengaruh terhadap kecepatan akses program go lang. 

Concurrent Programing

Salah satu kelebihan go lang adalah kemampuannya yang dapat menyelaraskan konsep rutinitas pekerjaan (goroutines), Konsep Channels singkornisasi komunikasi, serta pengelolaan banyak jalur bersamaan dengan lebih baik. Hal ini dikarenakna concurrency yang tertanam pada bahasa go lang itu sendiri. Sehingga seberapa banyakpun data yang masuk, akan di filter dan transmisikana dengan sangat baik. 

Clean Code

Go lang juga termasuk bahasa pemrograman yang bersih dan rapi. Para developer akan dipaksa menggunakan aturan penulisan serta methodologi yang sesuai dengan ketentuan go lang itu sendiri. Aturan - aturan ini, akan membuat para developer memahami tentang konsep clean code sesuangguhnya. Untuk apa clean code ? Bahasa pemrograman yang rapi, selain agar mudah dalam proses maintenance, juga berpengaruh terhadap kecepatan proses compileling.

Software Helper

Alat bantu program atau software helper adalah kelengkapan yang digunakan untuk membangun program, misal untuk membangun aplikasi java, Anda wajib menginstal Eclipse atau Netbeans. Alat bantu seperti ini tentu tidak efektif. Disamping sizenya yang besar, sumber daya untuk menjalankan program tersebut juga dapat dikatakan cukup besar. 

Namun tidak dengan go lang. Alat bantu untuk membuat aplikasi go lang mudah dan sangat bersahabat dengan sumber daya. tidak membutuhkan size yang besar dalam installasinya. Sehingga Anda tetap dapat membuat program yang sangat kompleks tanpa takut komputer kehabisan sumber daya. 

Community Helper

Dukungan komunitas pecinta go lang kini uga semakin banyak. Sehingga memudahkan para developer untuk terus berkembang. Meski go lang baru terkenal di tahun 2016, namun komunitas go lang sudah sangat banyak. Dukungan komunitas yang baik akan membuat programer go tidak kerepotan jika ada troble yang dihadapi. 

Mengatur Ukuran Table HTML dengan Attribut Width

Width adalah sebuah attribut yang kita gunakan untuk mengatur ukuran baik table, ataupun gambar. Hampir sama seperti align yang bila di letakkan di paragraf untuk mengatur posisi paragraf, bila diletakkan di image utnuk mengatur gambar, dan bila diletakkan di table untuk mengatur posisi table.

Attribut width  ini bila kita letakkan di table maka dia berfungsi untuk mengatur ukuran table. Bila kita letakkan di tag Image  maka fungsinya adalah mengatur ukuran image . Bagaimana Implementasinya ? Berikut akan kami bahas, cekidot

Implementasi Attribut Width untuk Table 

Attribut Width didalam Table HTML sama seperti Attribut Align di Table. Setiap Tag Table memiliki fungsi sendiri-sendiri, Bila attribut kita letakkan di tag <table> maka dia akan berfungsi untuk mengatur ukuran table. perhatikan gambar dibawah ini 

ATTRIBUT WIDTH YANG DILETAKKAN DI TAG TABLE 
Perahtikan tag diatas, Attribut Width yang saya letakkan tepat di tag <table> akan mengatur besar kecilnya table secara keseluruhan. 

ATTRIBUT WIDTH YANG DI SISIPKAN KEDALAM <TD>
Nah perhatikan contoh gambar diatas. Apabila attribut width kita masukkan kedalam tag <td> maka sama saja kita mengatur ukuran setiap kolom yang ada. Bila kita menggunakan persen maka usahakan total keseluruhan width yang kita masukkan adalah 100%  .

Semoga artikel diatas, membantu anda dalam Mengatur Ukuran Table HTML dengan Attribut Width, semoga bermanfaat. 

Next Chapter >> Mengenal Macam-macam Border Table

Menggunakan Fungsi Attribut Align untuk Table HTML (Di Baris dan Kolom)

Attribut Align di HTML selalu berhubungan dengan posisi. Ntah table, tulisan, gambar dan sebagainya tinggal dimana attribut align itu ditempatkan. Bila attribut align ini ditempatkan di <table>, maka berfungsi untuk mengatur posisi atau letak tabel. Bila anda meletakkan attribut align ini di <p> maka berfungsi untuk mengatur posisi paragraf anda, dan sebagainya. Nah disini kita akan belajar tetang Attribut Align yang diletakkan didalam baris dan kolom  atau tag <td> dan <tr> table. Cekidot !

Implementasi Attribut Align di Baris dan Kolom Table HTML

Ini tampilan jika kita menaruh align berada di dalam tag <table> perhatikan gambar dibawah ini 


Yang bergeser Posisi adalah Tablenya apabila kita menaruh Align di dalam Tag <table> , bagaimana bila kita menaruh tag align di dalam <tr>  atau baris table ? perhatikan gambar dibawah ini 


Gambar diatas menunjukkan gambar tag <tr>  yang diberi atributt Align (atas) . Dan gambar lainya menunjukkan hasil dari table tanpa attribut align di tag <tr>  nya. Jadi jika kita memasukkan attribut align kedalam tag <tr> maka isi (baik text atau gambar) yang berada di satu baris itu akan berpindah posisi seperti align yang telah ditentukan. contoh diatas menggunakan align center yang artinya semua isi dari baris dengan attribut Align akan berada di posisi tengah. 

Nah berbeda juga dengan attribut align yang ditaruh di tag <td> perhatikan gamabar dibawah ini . 

Berbeda dengan saat kita memasukkan align kedalam tag <tr> yang secara otomatis satu baris akan berada di posisi yang sama. Misal align yang digunakan adalah align="center" maka satu baris akan rata ke tengah semua. Apabila kita meletekkan attribut align di tag <td> atau kolom  maka hanya kolom yang kita beri attribut align  itu saja yang akan berpengaruh, yang tidak ada attribut align maka tidak akan berpengaruh apa-apa.

Semoga Artikel singkat ini bermanfaat, dan membantu anda dalam Menggunakan Fungsi Attribut Align untuk Table HTML (Di Baris dan Kolom)

Next Chapter >> Mengatur Ukuran Table HTML 

Menggunakan Fungsi Align Untuk Table HTML

Align adalah attribut untuk mengatur posisi baik tulisan, gambar maupun table di HTML. Tinggal bagaimana dan dimana kita menaruh attribut align ini, bila attribut align diletakkan di tag <image> maka digunakan untuk mengatur posisi gambar, bila diletakkan di tag <p> maka digunakan untuk mengatur paragraf, dan seterusnya.

Implementasi Attribut Align di Table 

Di dalam tag Table ada beberapa tag yang seperti kita pelajari sebelumnya, ada tag <table> , <tr>, <td> tentu ada perbedaan saat kita memasukkan attribut align didalamnya, perahtikan gambar dibawah ini. 

Gambar Table dengan Align di Tengah

Pertama Tag Align saya coba letakkan kedalam tag <table> maka hasilnya akan seperti diatas, Gambar diatas Artinya kita mengatur posisi table berada ditengah-tengah karna kita menggunakan attribut align="center" (Rata tengah). Berikut Contoh Lain Rata ke Kanan

Table dengan Attribut Align Right (Rata Kanan)
Nah semoga Artikel diatas mengenai tenang Attribut Align yang digunakan di Tag Table bisa bermanfaat, lanjut ke Chapter Selajutnya untuk mengetahu attribut align yang diletakkan di Tag <tr> dan <td>

Menyisipkan Gambar Yang Berada di Folder / Tidak Satu Folder

Menyisipkan gambar dengan Attribut tag <image> sudah kita pelajari akant tetapi untuk menyisipkan gambar yang tidak satu folder dengan html kita belum belajar. Nah tidak ada perbedaan yang rumit dari menyisipkan gambar yang berada tidak satu folder dengan html kita. Hanya perbedaan kecil saja yaitu tepat di nama lokasi yang perlu kita deskripsikan.

Implementasi Penggunaan Tag Image dengan Memberi Letak Folder / Directory

Hampir sama dengan post kami tentang menyisipkan gambar kedalam web browser dengan HTML hanya saja untuk srcnya kita harus menambahkan letak directory atau foldernya. perhatikan gambar dibawah ini 

Contoh 1
Nah disana saya punya html yang saya taruh di desktop, tetapi saya ingin menyispkan gambar yang ada di directory C:\Documents and Settings\All Users\Documents\My Pictures\Sample Pictures gambar sunset.jpg . Perhatikan script dibawah ini 


Gambar 2
Ini yang terjadi apabila gambar tidak berada di dalam satu folder dengan HTML yang kita buat, dan kita tidak memberi letak folder gambar tersebut. Nah agar gambar bisa kita tampilkan maka kita harus mengopy url yang ada ditatas windows explore. dan meletakkannya di src. perhatikan gambar dibawah ini

Gambar 3
Perhatikan URL yang ada di gambar kanan yang saya beri tanda kotak merah, URL tersebut saya copykan ke tag yang ada di sebelah kiri, di tag <image src=""> dan ditambahi nama gambar berserta extensionnya. seperti gambar diatas. Setelah anda lakukan maka hasilnya adalah seperti berikut. 

Gambar 4
Nah semoga artikel singkat ini membantu untuk Menyisipkan Gambar Yang Berada di Folder. Semoga bermanfaat


Lebih Detail Tentang Membuat Table ( Menggabungkan Baris Table - Row Merger Cell)

Rowspan adalah tag yang kita gunakan untuk menggabungkan baris. Tidak jauh berbeda dengan colspan yang menggabungkan kolom rowspan digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih baris menjadi satu. Tentu fungsi ini sama pentingnya dengan fungsi colspan. Berikut mari kita belajar pengaplikasiannya

Pengaplikasian Rowspan untuk Menggabungkan Baris

Di HTML ada perbedaan untuk menggabungkan baris dengan colom, perbedaannya ada pada tag yang pakai. Untuk menggabungkan baris perhatikan tag dibawah ini 

Perhatikan gambar diatas, kita juga meletakkan didalam tag <td> . Saat kita menggunakan rowspan sama saja kita sudah membuat baris baru sebanyak baris yang kita gabung. sehingga untuk baris selanjutnya apabila kita membuat kolom baru secara otomatis akan berpindah di kolom ke dua. 

Dengan rowspan diatas, sama saja kita sudah membuat kolom satu baris satu, dua , tiga. sehingga apabila kita menggunakan tag <td> lagi sama saja kita sudah membuat kolom kedua. itu mengapa untuk baris ke dua digambar diatas, kita tulis bahasa indonesia langsung masuk di kolom kedua baris ke dua. 

Semoga artikel diatas bermanafaaat, kalo ada yang perlu ditanyakan silahkan lanjut di commen ya. terimakasih sudah berkunjung di Lebih Detail Tentang Membuat Table ( Menggabungkan Baris Table - Row Merger Cell)

Lebih Detail Tentang Membuat Table ( Menggabungkan Kolom Table - Merger Cell)

Merger cell adalah suatu metode dalam table yang digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih kolom menjadi satu. Di Office Word maupun Excel merger cell sangat berfungsi khusunya untuk table. Bila di Office kita kenal dengan istilah merger cell tetapi di HTML kita akan mengenal tag <colspan>. berikut pengaplikaian fungsi tag <colspan> 


Pengaplikasian Fungsi Merger Cell di HTML 

Merger cell di HTML tentu sama seperti membuat table, menyisipkan gambar, mengatur paragraf, yang menggunakan tag. Untuk merger cell adalah attribut yang ada pada Tag <td> fungsinya untuk menggabungkan kolom. Karna fungsinya untuk menggabungkan kolom maka attribut ini berada di tag <td>. perhatikan gambar berikut

Contoh 1 - Colspan
Perhatikan Tag <td> diatas, dengan menambahkan attribut colspan="3" kita bisa menggabungkan 3 kolom sekaligus menjadi satu. Angka tiga disana digunakan untuk mendeklarasikan berapa banyak kolom yang akan kita gabungkan. perhartikan gambar dibawah ini 
Contoh 2 - Colspan 
Kita bisa menggunakan Colspan lebih dari sekali. seperti gambar diatas. kita bisa manfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Tinggal bagaimana pinter-pinternya kita bermain logika tabel. 

Semoga artikel singkat diatas menambah library pengetahuan kita. dan semoga artikel Lebih Detail Tentang Membuat Table ( Menggabungkan Kolom Table - Merger Cell) bermanfaat. 

Lebih Detail Tentang Membuat Table (Membuat Baris Table)

Table adalah suatu penyampaian informasi dalam bentuk cell yang terdiri dari baris dan kolom. Membuat table dalam HTML tidak semudah membuat dalam Office Word yang ada menu untuk membuat table sangat mudah. Di HTML kita menggunakan script untuk membuat table. Kita sudah belajar cara detail membuat kolom table dengan HTML. sekarang saatnya kita belajar lebih detail cara membuat baris.

Pengaplikasian Membuat Baris di HTML 

Pelan-pelan tapi pasti, perhatikan tag berikut 
Contoh 1
Kita sudah belajar di cara detail membuat kolom table dengan HTML, untuk membuat kolom hingga seperti gambar diatas. Dengan tag diatas kita bisa membuat table seperti gambar diatas, dengan 3 kolom dan 1 baris. lalu bagaimana cara menambahkan baris ?  perhatikan tag dibawah ini

Contoh 2

Untuk menambahkan baris, kita harus menutup tag <tr> (Dengan tag </tr>)  lalu kita tambahkan tag <tr> seperti gambar diatas, jangan lupa juga untuk menambahkan tag <td> untuk membuat kolom dan hasilnya akan seperti gambar diatas. bagaimana bila kita mau menambahkan baris lagi ? perhatikan gambar dibawah ini. 

Contoh 3
Perhatikan gambar diatas, dengan menutup tag <tr> dan menambahkan tag tersebut seperti gambar diatas kita akan menambah baris pada tampilan HTML. untuk menambahkan kolom kesamping kita hanya perlu menambahkan tag <td> disana. 

Sekian informasi sedikit tentang Lebih Detail Tentang Membuat Table (Membuat Baris Table), semoga bermanfaat.

Lebih Detail Tentang Membuat Table (Membuat Kolom Table)

Membuat table memang sedikit lebih rumit dari tag-tag yang lain. Akan tetapi tag table sangat sering kita gunakan dalam HTML, baik sebagai peyampaian informasi maupun penataan tempat. Karna memang sedikit rumit maka mari kita bahas pelan-pelan.

Pengaplikasian Table Membuat Kolom 

Pelan-pelan saja. Mari kita mulai membuat kolom dalam table, perhatikan tag berikut. 
Contoh 1
 Tag <table> sudah pasti ada. untuk membuat table. tag <tr> kita gunakan untuk membuat baris, yang artinya kita sudah membuat baris satu. tag <td> kita gunakan untuk membuat kolom yang artinya kita sudah membuat kolom satu. Bagaimana bila kita ingin membuat kolom berikutnya ? perhatikan gambar dibawah ini . 
Contoh 2
Dengan menambahkan tag <td> kita akan menambahkan kolom dalam tampilan web browser kita. seperti diatas. apabila kita ingin menambahkan kolom lagi, kita hanya perlu menambahkan tag <td> lagi seperti contoh dibawah ini

Contoh 3
Dan seterusnya, Selama kita tidak menutup tag <tr> maka kita akan tetap berada di baris satu .Perlu kita ketahui  "Jumlah kolom akan ditampilkan sebanyak tag <td> yang kita buat"

Semoga sedikit Artikel diatas membantu kalian dalam membuat kolom table. terimakasih sudah mengunjungi artikel kami tentang Lebih Detail Tentang Membuat Table (Membuat Kolom Table). mari ke Next Chapter belajar membuat baris table 


Mengenal Table dan Cara Membuat Table dengan HTML

Table adalah cara menampilkan suatu informasi dalam bentuk cell yang terdiri dari baris dan kolom. Table ini dibuat dengan tag <table> dan untuk baris dan kolom di deklarasikan dengan tag <tr> untuk baris, dan <td> untuk kolom. Sama dengan tag-tag HTML yang lain. semua tag-tag diatas perlu ada tah penutupnya. 

Komponen Table dalam HTML 

Dalam tabe kita pasti akan mengenal baris dan kolom  . Dalam HTML Baris dan Kolom  dideklarasikan dengan tag <tr> dan <td>. Membuat table sedikit lebih rumit dibandingkan belajar tag-tag yang lain. untuk memulai membuat table kita harus memulai dengan tag <table>  lalu baru diikuti dengan tag <tr> untuk membuat baris, dan dilanjut dengan tag <td> untuk membuat kolom. Untuk mengenal lebih dalam tentang Baris dan kolom perhatikan gambar berikut 

Pengenalan Table

Bagaimana bila diaplikasikan di HTML ? Berikut contoh apabila diaplikasikan di HTML 

Contoh Table dengan HTML
 Tag Table selalu diawali dengan <table>  lalu diikuti membuat baris dengan tag <tr>  selama masih berada didalam tag <tr> sebelum di tutup dengan </tr>  maka akan tetap berada di baris satu. Bila kita ingin membuat baris ke dua. maka kita harus menutup baris pertama (</tr>) dan membuat baris baru (<tr>) seperti gambar diatas. 

Semoga Artikel diatas membantu sedikit pengetahuan anda tentang Table dan Cara Membuat table dengan HTML, Untuk Informasi lebih detail lanjut ke Next Chapter


Memanfaatkan Attribut Image Align Untuk Memindah Posisi Gambar

Tag Image adalah script yang digunakan untuk menyisipkan gambar kedalam web browser dengan HTML. Tag image ini memiliki beberapa attribut untuk penyesuaian gambar yang diantaranya width untuk mengatur ukuran gambar dan align untuk mengatur posisi gambar. Disini kita akan membahas tentang align untuk memindah posisi gambar.

Pengaplikasian Attribut Align pada Tag Image

Attribut align pada tag image sama seperti attribut align pada tag paragraf. fungsinya untuk mengatur posisi peletakan gambar. Berbeda dengan Microsoft Word yang gambar bisa kita letakkan sesuai kehendak kita. Di HTML gambar bisa dipindah hanya dengan penggunaan attribut align. berikut pengaplikasiannya. 

Contoh gambar menyisipkan gambar tampa menggunakan Align 
Tanpa attribut Align gambar menjadi akan menjadi posisi In line With Text
 Tanpa ada attribut align. Gambar akan ditempatkan sebagai Wraping In Line With Text. Gambar berada di awal sebuah kalimat.

Mengunkan Align Right (Rata ke kanan)
 Gambar diatas kita menggunakan Align dengan option  "Right" yang artinya gambar akan berada di kanan tulisan dan hasilnya akan seperti gambar diatas. Bagaimana dengan attribut yang lain. 
Menggunakan Align Left (Rata ke Kiri)




Seperti itulah memanfaatkan attribut align untuk mengatur posisi gambar terhadap text. semoga bermanfaat teori tentang Memanfaatkan Attribut Image Align Untuk Memindah Posisi Gambar

Merubah Ukuran Gambar dengan Attribut Width, Tag Image HTML

Tag Image adalah suatu script atau tag yang berfungsi untuk menyisipkan gambar kedalam halaman web. Tag image memiliki beberapa atrribut yang salah satunya adalah width. Attribut ini digunakan untuk mengatur ukuran gambar yang akan kita tampilkan di web.

Menggunakan Attribut Width Pada Tag Image

 Attribut Width digunakan untuk mengatur ukuran gambar yang akan kita tampilkan di web. Bagaimana cara penggunaanya? Perhatikan gambar di bawah ini 

Atas Ukuran 30 % - Bawah Ukuran 10 %
Diatas kita bisa melihat penggunaan tag image dengan diikuti attribut width dengan ukuran persen. untuk ukuran kita juga bisa menggunakan px (pixcel), Berikut contoh yang menggunakan ukuran pixcel 
Atas 128 Pixcel - Bawah 520 Pixcel
Perbedaannya hanya ada di belakang ukuran, apabila kita menggunakan pixcel maka diakhir kita tinggal menambahi px apabila kita menggunakan persen kita tinggal menggunakan simbol %. 

Nah semoga sedikit artikel tentang merubah ukuran gambar dengan attribut width , semoga bermanfaat. 

Mengenal Tag Image HTML Untuk Menyisipkan Gambar

Tag Image adalah tag yang kita gunakan untuk menyisipkan gambar kedalam Web Browser dengan menggunakan HTML. Berbeda dengan kita menulis artikel di Office Word yang apabila kita ingin memasukkan gambar hanya Copy lalu Paste di lembar kerja Word. Di HTML kita harus menggunakan Tag untuk memasukkan gambar ke dalam Web Browser. Tentu dengan Tag Image <image> tersebut.

Implementasi Tag Image HTML 

Tag Image ini adalah tag yang digunakan untuk menyisipkan gambar kedalam web browser. Tanpa tag ini kita tidak akan bisa memasukkan gambar apapun kedalam web browser. Tag Image ini memiliki beberapa attribut sama seperti tag-tag yang lain. Beberapa tag tersebut diantaranya Width, Align, Height  dan lain-lain .

Untuk menyisipkan sebuah gambar, kita harus tahu dimana letak gambar tersebut, tepatnya di direcory atau folder mana gambar itu berada dan apa extensionya. sementara untuk mempermudah kita taruh gambar tepat satu folder dengan web html yang kita simpan seperti gambar berikut. 
Script HTML dan Gambar berada di satu folder
Apabila web dan gambar berada di satu folder seperti diatas, untuk script htmlnya kita tidak perlu menambahkan directory dimana gambar itu berada. kita tinggal menuliskan script seperti berikut
Gambar kiri hasil di web browser - Gambar kanan Scrpt HTML
Disana saya menggunakan script <image src="koala.jpg"> dimana src atau search digunakan untuk mencari nama gambar yang akan kita ambil, dan difolder mana (karna gambar berada satu folder dengan script html jadi kita tidak perlu menambahkan letak folder). sedangkan koala adalah nama file gambarnya. dan .jpg adalah extensionya. 

Mengenal Tag Paragraf dalam HTML

Paragraph/Paragraf adalah  tag yang digunakan untuk memulai suatu paragraf baru.  lalu apa bedanya dengan tag <br> ? Tag pragraf tentu lebih efisien dibandingkan tag <br>. Sejatinya tag <br> hanya digunakan untuk berpindah ke line berikutnya atau menyisipkan satu line sehingga tulisan seperti kita tekan (enter) pada keyboard, tetapi tidak untuk tag paragraf. Tag Paragraf mendefinisikan sebuah paragraf dan  bisa kita tambahi dengan attribut seperti rata ke kiri, tengah, kanan, dan justified (rata kiri - kanan)

Contoh Penggunaan Attribut Paragraf

Paragraph memiliki atribut "Align" untuk mengatur posisi perataan sebuah kalimat atau paragraph. Align ini memiliki beberapa option diantaranya left, right, center, justify. Gunakan Left untuk mengatur paragraph agar rata ke kiri, Gunakan Right untuk mengatur paragraph agar rata ke kanan, Center untuk rata tengah dan Justify untuk rata kiri dan kanan. Berikut contoh penggunaannya. 

Kita tidak bisa menggunakan (enter) untuk bepindah line di HMTL
Perhatikan gambar diatas, meski di script HTML kita menggunakan Enter untuk memberi spasi line atau berpindah line untuk membuat paragraph baru. Hasilnya tetep tidak ada paragraf baru di web. Tulisan masih menjadi satu paragraf. Coba kita menggunakan tag paragraph maka hasilnya akan seperti berikut


Perhatikan dengan penambahan tag <p> atau paragraf  secara otomatis akan membuat line atau pargraf baru. lalu bagaimana penggunaan rata kekiri, kanan, tengah atau rata kiri-kanan ? berikt contohnya.

Penggunaan Align Right ( Rata Kanan)
Perhatikan gambar diatas . Seperti Tag HTML yang lain, tag paragraf juga akan berfungsi jika tulisan atau kalimat berada diantara tag <p> sampai dengan sebelum </p> apabila diluar dari tag tersebut maka tidak akan perubahan atau tidak ada efeknya. Berikut contoh lain penggunaan Align. 

Paragraf 1 = Align Center (Rata tengah) | Paragraf 2 = Align Justify (Rata Kiri-Kanan)
Nah kita sudah belajar satu hal kembali yaitu tentang Mengenal Tag Paragraf dalam HTML semoga bermanfaat. 



Mengenal Tag Heading dalam HTML

Heading / Header adalah sebuah tag yang digunakan untuk  mengubah ukuran tulisan kedalam standar ukuran penulisan sebuah judul . Artinya dengan penggunaan Header yang  benar menjadikan artikel dalam web anda menjadi SEO.

Tingkatan-Tingkatan Header HTML

Heading / Header memiliki tingkatan. Tingkatan disini adalah tingkatan ukuran besar atau kecilnya ukuran tulisan. Tingkatan Header ini adalah dari satu sampai enam. dimana semakin besar nilainya maka semakin kecil ukuran tulisannya. berikut contohnya

Contoh Program dan Tampilan di web 

Sama dengan rule semua tag HTML, Header ini pun berlaku hanya untuk Text yang berada diantara tag <h1> sampai dengan sebelum  </h1>.  Apabila diluar dari itu maka fungsi header tidak bisa digunakan. 

Semoga sedikit informasi tentang Mengenal Tag Heading dalam HTML bermanfaat. 


Contoh dan Fungsi Tag HTML (Font)

Tag Font  < font>  Seperti namanya tag font didalam HTML ini digunakan untuk merubah tampilan font. dengan tag ini kita bisa merubah tampilan atau style tulisan, warna, dan ukuran tulisan. Tag font ini support terhadap semua macam Web Browser. Tag Font ini memiliki 3 Opsi Atribut yang diantaranya Color, Size , Face. 

Berkarya dengan Tag Font HTML

Tag Font memiliki 3 Opsi Attribut diantaranya Color, Size, Face.  Atrribut ini yang nantinya kita gunakan untuk mengedit tulisan baik warna, ukuran maupun tampilan atau style. berikut contoh merubah warna dengan menggunakan Tag font

Contoh Penggunaan Font Color 


Inilah yang membedakan text diluar dari Tag dan tidak. bila kita menggunakan Tag Font, maka pengaturan ini akan berjalan atau bekerja jika tulisan berada di antara tag <font> sampai sebelum tag </font>. Bila diluar maka pengaturan tidak akan berjalan.  disana kita bisa lihat tag font color digunakan untuk mengapit kata "HTML Dasar" sehingga hasil menunjukkan kata "HTML Dasar" berubah warna menjadi biru sedangkan kata "Saya Belajar" tidak . 

Bagaimana dengan merubah ukuran Font ? Kita cukup menambakan attribut size  dan kita beri berapa ukurannya. misal seperti gambar berikut 

Penambahan Atribut Size

Hanya dengan menambahkan attribut option Size dan memberi angka kita sudah bisa merubah ukuran Tulisan pada web browser. sepreti gambar diatas. Size font saya rubah ke angka sembilan dan hasilnya berubah seperti gambar diatas. 

Lalu bagaimana dengan merubah tampilan atau style tulisan ? Sama seperti sebelumnya hanya attribut yang kita gunakan untuk merubah tampilan style font yaitu dengan face  berikut contohnya. 

Penambahan Attribut Face

Dengan penambahan face pada attribut <font> kita bisa merubah tampilan seperti apa yang kita mau. hanya saja perlu dicatat, nama font style yang kita tulis harus benar. atau untuk memudahkan anda bisa menggunakan Dreamweaver. 

Nah Semoga artikel kami dapat menjadi refrensi kalian sebagai Contoh dan Fungsi Tag HTML (Font)